Kab Pekalongan – Kodim 0710/ Pekalongan terus melakukan pengamanan ketat di sejumlah obyek vital di wilayah Kabupaten Pekalongan pasca terjadinya aksi demonstrasi yang berujung anarkis dan penjarahan di berbagai kota di Indonesia.

Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengamanan meliputi Kantor DPRD, Kantor Bupati, Pendopo Bupati, serta obyek vital lainnya yang dianggap strategis dan rawan terhadap potensi gangguan keamanan.

Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, menyampaikan bahwa pengamanan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi tindakan perusakan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami tetap melaksanakan pengamanan di titik-titik vital untuk memastikan situasi tetap kondusif. Ini adalah upaya preventif agar kejadian serupa seperti di beberapa daerah tidak terjadi di Pekalongan,” ujar Dandim dalam keterangannya, Kamis (4/9).

Lebih lanjut, Letkol Arm Garry menegaskan bahwa pengamanan akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar dinyatakan aman dan kondusif.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan unsur pemerintah daerah untuk memantau situasi terkini di lapangan. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami,” tambahnya.

Kodim 0710/Pekalongan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan segera melapor kepada aparat jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, terutama di tengah situasi sosial yang sedang berkembang.