Agus Romi Haryatno   |   30/05/2025 - 13:54 WIB
Tpst Mitra Brayan Resik Atasi Masalah Sampah Di Kota Batik

Suara mesin pengolah sampah bergemuruh diiringi tangan-tangan lincah para pekerja yang memilah sampah, sampah organik dikelompokkan dengan yang organik untuk dibuat pupuk dan maggot. Kemudian sampah anorganik seperti plastik dikelompokkan dengan sampah sejenis.

Ini bukan pekerjaan kotor, meskipun tangan harus memegang sampah yang kotor bersama udara yang tak sedap, pekerjaan ini adalah pekerjaan mulia. Di tengah kondisi Kota Pekalongan yang darurat sampah ini mereka terus mengeluarkan keringatnya mengolah sampah dan bukti peduli dengan lingkungan.

Ada 19 orang pekerja yang memilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mitra Brayan Resik di Kota Pekalongan. Mereka memilah sampah sejak pukul 8 pagi sampai 4 sore.

Di TPST Mitra Bayan Resik sampah yang masuk masih tercampur. TPST memilah sampah organik untuk digiling menjadi pupuk. Sedangkan Sampah plastik, botol plastik yang ada nilai ekonominya dikumpulkan untuk di daur ulang. Harapannya masyarakat Kota Pekalongan sudah memilah sampah dari rumah untuk memudahkan kami mengolah sampah.

Sementara itu, Direktur Bank Sampah Kota Pekalongan, Abdul Mukti mengaku bank sampah berjalan cukup lancar meskipun tak ada penambahan nasabah yang signifikan. Jumlah nasabah masih bertahan di angka 200-an. Dari sampah yang terkumpul ini dilakukan pengiriman ke luar daerah, sampah atom bisa 2 ton setiap 2 minggu sekali kirim, begitu juga plastik kami kirim ke Majalengka,


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan