M. Seif Robbani   |   15/03/2025 - 09:44 WIB
Tradisi Koprekan di Bandengan, Warisan Budaya Yang Tetap Hidup

Tradisi membangunkan sahur dengan irama khas koprekan masih lestari di Kelurahan Bandengan, Kota Pekalongan. Setiap Ramadan, para pemuda setempat aktif berkeliling kampung membangunkan warga untuk sahur menggunakan alat-alat tradisional seperti kentongan, ember, hingga galon, diiringi alunan nyanyian khas koprekan yang penuh semangat.

Salah satu grup koprekan yang cukup dikenal di wilayah tersebut adalah Combat . Dipelopori oleh para pemuda kreatif, Combat rutin menjalankan tradisi ini setiap malam selama bulan suci Ramadan. Dengan semangat gotong royong, mereka menyusuri jalanan kampung sembari melantunkan nyanyian yang unik dan ritmis, membangunkan warga dengan cara yang menghibur namun tetap bermakna.

Ketua grup Combat menyampaikan bahwa tradisi koprekan bukan sekadar membangunkan sahur, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Mereka ingin menjaga tradisi ini tetap hidup. Selain membangunkan sahur, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan dan kekompakan warga.

Warga setempat menyambut baik tradisi ini, kehadiran grup koprekan membuat suasana Ramadan terasa lebih hidup dan meriah.

Selain sebagai tradisi, koprekan juga menjadi bagian dari syiar Ramadan di Kota Pekalongan. Para pemuda berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan oleh generasi muda agar nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga.

Dengan semangat kebersamaan, tradisi koprekan di Kelurahan Bandengan bukan hanya sekadar budaya, melainkan juga cerminan dari semangat gotong royong masyarakat yang terus hidup di tengah arus modernisasi.


Berita Daerah

Bagikan artikel:

Banner Iklan
Jadwal Tayang Selasa
Jam Program
08:00 Innovator (DW)
09:00 Indonesiana
11:00 Kominfo Newsroom
12:00 Indonesiana
14:00 Berita Daerah (siang)
15:30 Innovator (DW)
16:00 REV (DW)
16:30 Gerak dan Gaya
17:30 Anjang Desa
18:00 Pojok Terampil
18:30 De Journey
19:00 Berita Daerah (malam)
20:00 Expose
21:00 Wayang
Banner Iklan