Berdasarkan survei pemeriksaan darah pada remaja putri SMP dan SMA, angka anemia atau kurang darah masih tinggi di atas 50 persen. Untuk menekan kejadian anemia pada remaja, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan masifkan aksi bergizi di satuan pendidikan setempat mulai 12 agustus sampai dengan 12 september 2024, hal ini disampaikan kepala Dinkes Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati dalam gerakan nasional aksi bergizi di SMPN 15 Kota Pekalongan belum lama ini.
Dijelaskan indah berdasarkan skrining darah, rata-rata hb remaja dibawah 12 gram per desiliter (g/dl) sehingga tergolong anemia, sehingga hal ini menjadi sebuah prioritas yang harus ditindaklanjuti dengan maksimal. Salah satunya melalui aksi serentak bergizi yang memberikan kampanye kepada pelajar agar mereka mengkonsumsi makanan sehat dan khususnya remaja putri wajib minum tablet tambah darah 1 minggu 1 tablet.
Selain gerakan nasional tersebut, semua sekolah secara mandiri sudah melaksanakan aksi bergizi dengan seminggu sekali membawa sarapan bersama dan minum tablet tambah darah bersama bagi para siswi. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengetahuan pelajar melalui perilaku sehat yang bisa menjadi kebiasaan dan gaya hidup mereka.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |