Tahun 2024 menjadi perjalanan penuntasan stunting seluruh daerah di Indonesia, secara nasional prevalensi stunting ditargetkan turun 14 persen. Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) telah melakukan upaya percepatan stunting sejak 2021 hingga saat ini bersama seluruh unsur yang ada. Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 data terakhir stunting berada di angka 11 persen, untuk terus mendorong penurunan tersebut, Dinsos-P2KB Kota Pekalongan mencoba mengkonsolidasikan kembali unsur terkait melalui kegiatan koordinasi peningkatan peran lintas agama dan stakeholder dalam strategi komunikasi percepatan penurunan stunting, berlangsung di ruang Jlamprang, Kantor Setda, Kamis (24/10/2024).
Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosidi menjelaskan bahwa pihaknya mencoba lagi mengkonsolidasikan peran dari lintas sektor termasuk dalam hal ini lintas agama, karena pihaknya memandang penting peran para pemuka agama untuk pencegahan dan penurunan stunting.
Untuk percepatan penurunan stunting sudah dilakukan 2021 sudah bekerjasama dengan Kemenag, mengundang penghulu, pencatat nikah, Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4), Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Berencana) sampai dengan lintas agama, mereka yang bertugas mendampingi pernikahan di masing-masing agamanya harus digandeng supaya aware terhadap stunting, sehingga bisa menyelipkan materi terkait bagaimana pencegahan stunting.
Sementara itu, Plt Walikota Pekalongan, Salahudin berterimakasih kepada Dinsos-P2KB, babinsa, bhabinkamtibmas, forum kerukunan umat beragama, forum generasi muda genre yang telah membantu masyarakat Kota Pekalongan kaitan penurunan angka stunting dengan cara memberikan pemahaman ketika akan menikah harus mempersiapkan kondisi fisik maupun psikologisnya dengan memeriksakan kesehatan dan mengisi aplikasi elisimil sehingga bisa diberikan solusi ketika ada resiko yang ditemukan
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |