Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar prosesi wisuda sarjana ke-51 dan magister ke-23 pada Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Student Center UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Ketua Panitia Wisuda, Muhtar Ali Ahmadi, menjelaskan bahwa prosesi ini merupakan salah satu dari tiga periode wisuda yang diselenggarakan UIN Gus Dur setiap tahunnya. Sebanyak 587 lulusan diwisuda, terdiri dari 550 lulusan sarjana dan 37 lulusan magister.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Gus Dur, Prof. H. Zaenal Mustakim, M.Ag, menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama di era digital. Beliau menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan hidup yang penuh tantangan. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh sikap dalam menghadapi masalah, semangat belajar yang berkelanjutan, serta komitmen untuk terus berkembang. Orang sukses adalah mereka yang mampu memberikan solusi, melihat peluang di tengah kesulitan, dan berkolaborasi dengan orang lain. Beliau juga menambahkan bahwa kesuksesan datang dari kemampuan untuk introspeksi dan memperbaiki diri, bukan menyalahkan orang lain atas kegagalannya.

Sebagai bentuk penghargaan, kampus memberikan penghargaan kepada Ananda Dwi Yoga Prasetyo, yang terpilih sebagai wisudawan terbaik tingkat universitas. Ananda Dwi Yoga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi magister di UIN Gus Dur selama tiga semester.

Melalui prosesi wisuda ini, para wisudawan diharapkan mampu mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama studi dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, serta dunia kerja yang mereka hadapi di masa depan.