Unit Bimbingan Konseling dan Karir (UBKK) Universitas Pekalongan (Unikal) menggelar Job Fair Nasional di Gedung Kesenian dan Olahraga (GOR) Unikal. Job Fair Nasional digelar selama dua hari, Rabu (23/10) hingga Kamis (24/10). Job Fair ini merupakan rangkaian dari kegiatan Dies Natalis ke-43 Unikal.
Kepala UBKK Unikal Muhammad Milzam menjelaskan, Job Fair Nasional diikuti 31 perusahaan dari berbagai sektor. Ada industri manufaktur, koperasi, perbankan, klinik kecantikan, serta perusahaan distribusi dan pembuatan pupuk.
“Job Fair ini diselenggarakan untuk mempertemukan ketersediaan tenaga kerja, khususnya alumni Unikal dengan perusahaan-perusahaan. Semoga dengan ketersediaan program yang kami berikan, alumni Unikal bisa terserap dalam Job Fair ini,” harapnya.
Namun, dalam Job Fair tersebut tidak hanya memberikan kesempatan kepada alumni perguruan tinggi, tetapi juga bagi lulusan SMA/ SMK sederajat. Ia berharap, Job Fair tersebut memberikan manfaat dan solusi bagi semua lulusan perguruan tinggi dan SMA/SMK sederajat dalam mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya.
Job Fair Nasional Unikal dibuka oleh Wakil Rektor I Unikal, Zahro. Menurutnya, Job Fair tersebut merupakan bagian dari Unikal untuk berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Pekalongan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Unikal kepada masyarakat terutama kepada sesama perguruan tinggi. Sebab, Job Fair ini tidak hanya untuk lulusan Unikal saja, melainkan juga lulusan perguruan tinggi lain untuk bisa meningkatkan kinerja lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai batas waktu yang ditentukan dalam indikator lapangan pekerjaan,"tuturnya.
Ia menyebutkan, ada 400 lowongan pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang mengisi Job Fair tersebut. Lowongan pekerjaan tersebut terbuka untuk lulusan SMA/SMK sederajat hingga jenjang sarjana.
Ia berharap, alumni Unikal maupun perguruan tinggi lain serta lulusan SMA/ SMK yang mendatangi Job Fair tersebut bisa terserap di dunia kerja sesuai dengan kompetensinya.
“Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang terserap di dunia kerja sesuai dengan kompetensinya, khususnya bagi mereka yang masih menganggur maupun lulusan baru (fresh graduate),” harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan mengatakan, Job Fair tersebut sangat mendukung tugas pemerintah, dalam hal ini Dinperinaker dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan, terutama dengan sasaran lulusan SMA/SMK sederajat yang tidak melanjutkan kuliah dan lulusan perguruan tinggi.
Adanya Job Fair ini bisa menjadi peluang kesempatan kerja bagi mereka yang belum bekerja. Angkatan kerja Kota Pekalongan tahun 2023 sekitar 181.000-an. Berdasarkan data BPS, mereka yang belum bekerja didominasi lulusan SMA/SMK sederajat yang tidak melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Padahal, mereka termasuk dalam angkatan kerja,” terangnya.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |