Pemerintah Kota Pekalongan mendorong peran organisasi wanita dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayah kota. Masalah sampah disebut menjadi salah satu isu penting yang membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat, termasuk kelompok wanita.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, menyebut kondisi pengelolaan sampah di Kota Pekalongan perlu menjadi perhatian serius. Ia menilai, wanita bisa menjadi penggerak utama perubahan pola pikir dan kebiasaan dalam mengelola sampah dari skala terkecil, yaitu rumah tangga.
Ia menekankan pentingnya kesadaran untuk memilah sampah sejak dari rumah. Menurutnya, kebiasaan tersebut bisa menjadi langkah awal yang berdampak besar bagi sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh.
Pemkot terus berupaya menyusun sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. Meski demikian, partisipasi aktif masyarakat tetap dibutuhkan agar program yang dijalankan dapat berjalan maksimal.
Wakil Wali Kota juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Ia berharap, budaya bersih dan peduli lingkungan bisa menjadi bagian dari gaya hidup warga Kota Pekalongan.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |