Tradisi potong lopis ageng di Krapyak Lor dan Krapyak Kidul, Kota Pekalongan, kembali digelar dengan meriah dan antusiasme tinggi dari masyarakat. Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, secara langsung melakukan pemotongan lopis raksasa yang telah berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Dalam keterangannya, Wali Kota yang akrab disapa Aaf ini mengapresiasi semangat warga yang luar biasa dalam melestarikan tradisi budaya daerah. Ia menyebutkan bahwa lopis raksasa tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga telah mendapat pengakuan nasional. Namun pemerintah Kota Pekalongan masih punya pekerjaan rumah, khususnya di Krapyak Lor, yakni pembangunan dapur permanen seperti yang sudah ada di Krapyak Kidul. Untuk itu, dirinya minta panitia segera menyelesaikan proses kepemilikan tanahnya agar pembangunan dapur bisa dilakukan pada tahun 2026
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan harapannya agar tradisi potong lopis ageng ini dapat terus mempererat persaudaraan dan kekompakan warga Kota Pekalongan. Karena menurutnya merupakan momen yang sangat luar biasa. Tidak hanya disaksikan oleh masyarakat Kota Pekalongan, tetapi juga oleh masyarakat dari luar kota yang turut hadir meramaikan.
Tradisi potong lopis ageng menjadi salah satu agenda tahunan yang paling dinantikan di Kota Pekalongan. Selain sebagai wujud pelestarian budaya, kegiatan ini juga mampu menarik perhatian wisatawan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |