Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid bertemu langsung dengan para penarik becak, dalam kegiatan pembinaan yang digelar Dinas Perhubungan, Selasa (17/6/2025). Dalam kegiatan itu, Wali Kota Aaf menyampaikan sejumlah pembinaan dan mendengarkan berbagai keluhan mereka.
Becak pernah menjadi alat transportasi nomor satu dan favorit warga Kota Pekalongan. Saat ini keberadaannya masih ada, meski terbatas di sekitar stasiun, terminal, dan pasar. Namun, dalam sehari, para penarik becak hanya mampu menarik satu hingga dua penumpang. Mereka berharap pemerintah ikut memikirkan nasib mereka.
Menurut Aaf, pembinaan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendengarkan langsung situasi, kondisi, serta keluhan para penarik becak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, M. Restu Hidayat, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada para pengemudi kendaraan tidak bermotor sekaligus menjadi momen untuk menampung aspirasi mereka. Berdasarkan data tahun sebelumnya, terdapat sekitar 850 penarik becak. Namun, setelah pendataan ulang, jumlah yang terdata saat ini hanya sekitar 250 orang. Meski demikian, pihaknya meyakini masih ada penarik becak lain yang belum terdata.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Pekalongan juga menyerahkan topi secara simbolis kepada para penarik becak sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |