Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan tradisi membangunkan sahur, seperti tong-tong prek atau koprekan, yang telah menjadi warisan budaya turun-temurun.
Wali Kota Aaf menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat yang harus dilestarikan. Namun, ia juga mengingatkan agar pelaksanaannya tetap memperhatikan norma dan aturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan gangguan atau permasalahan di lingkungan sekitar.
Pihaknya juga mengingatkan agar peserta tong-tong prek atau koprekan tidak berlebihan dalam melakukan kegiatan ini, seperti menggunakannya sebagai ajang kebut-kebutan, konvoi tanpa aturan, atau membuat keributan yang justru berpotensi menimbulkan permasalahan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan dan lingkungan setempat guna memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan tradisi membangunkan sahur tetap terjaga, namun tetap dalam koridor yang tidak mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |