Sebanyak 1.296 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan mengikuti Tes Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan di MG Setos pada 13 hingga 14 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi tenaga honorer yang memenuhi syarat untuk menjadi pegawai PPPK di Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arsland Djunaid, didampingi Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Gumelar, serta anggota Komisi A DPRD Kota Pekalongan, turut melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan tes seleksi tersebut. Mereka memastikan proses seleksi berlangsung lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Aaf menyampaikan bahwa terdapat 150 formasi PPPK yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses pelaksanaan seleksi sudah tertata dengan baik, termasuk sistem antrian peserta yang diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kekacauan. Saat ini, proses seleksi berjalan dengan lancar. dirinya memastikan semua peserta mendapat kesempatan yang adil. Sistem yang digunakan dalam seleksi ini disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan sudah berbasis online. Dengan sistem ini, peserta dapat langsung melihat hasil skornya, yang artinya hasil yang didapatkan murni berasal dari usaha masing-masing peserta,

Lebih lanjut, Walikota Aaf juga menekankan bahwa tidak ada peserta yang bisa "dititipkan" atau memanipulasi hasil seleksi. Proses seleksi dilakukan dengan transparan dan objektif, sehingga hasil yang diperoleh sepenuhnya merupakan hasil kerja keras para peserta.

Seleksi PPPK ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pegawai pemerintah yang berkualitas di Kota Pekalongan, sekaligus memberikan kesempatan bagi tenaga honorer untuk meningkatkan status kepegawaian mereka di lingkungan pemerintahan.