Bangunan makam megah di tengah pemakaman umum desa rowosari kecamatan ulujami, pemalang terpaksa dibongkar oleh pihak desa dan warga karena memakan lahan makam hingga 88 meter persegi. pihak desa mengaku pembingkaran ini untuk memaksimalkan lahan makam yang semakin penuh agar bisa diisi orang lain yang hendak memakamkan keluarganya.

Makam megah bertuliskan sayyid habib amir bin muhammad bin ahmad bin ali bin husain bin yahya , di tpu rowosari ulujami akhirnya dibongkar oleh pihak desa dan warga . pihak desa beralasan pembangunan tembok permanen di pemakaman umum telah mempersempit lahan makan yang seharusnya bisa digunakan untuk 50 an makam warga. bangunan yang baru berusia empat tahun ini pun diperkirakan membutuhkan waktu empat hari kedepan untuk bisa diratakan dengan tanah.

Makam yang dibangun megah tersebut sebelumnya hanya berupa gundukan tanah seperti makam pada umumnya yang sudah ada sejak tahun 1965 atas nama amir. baru tahun 2021 ada sebuah yayasan yang memugar makam tersebut dan dibangun dengan megah, serta penyematan gelar habib.

Dihubungi terpisah, pihak ahli waris makam , mahmud yang merupakan cucu amir, mengatakan sejak awal keluarga tidak tahu kalau makam kakeknya itu akan dibangun dengan megah oleh sebuah yayasan. mahmud pun tidak mempermasalahkan jika makam itu hendak dirobohkan kembali, namun keluarga ahli waris kecewa karena keluarga ahli waris tidak diberitahu perihal pembongkaran makam leluhurnya tersebut oleh pihak desa.