Perjuangan warga Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, untuk menurunkan kepala desa mereka belum surut. Setelah dua kali menggelar aksi demo di depan balai desa setempat, mereka giliran menggeruduk Sekretariat Daerah (setda) Kabupaten Pekalongan.
Datang berombongan puluhan orang, perwakilan mereka diterima audiensi di ruang rapat Asisten I Setda Kabupaten Pekalongan. Sejumlah pejabat Pemkab Pekalongan hadir di sana. Di antaranya Asisten I Wiryo Santoso, Kepala Inspektorat Ali Reza, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Agus Dwi Nugroho, Camat Tirto Siswanto, dan Kepala Bakesbangpol Haryanto Nugroho.
Warga menyampaikan sejumlah keresahan mereka terhadap Kepala Desa Wuled Wasduki Djazuli. Di antaranya soal dugaan penjualan tanah kas desa (bengkok), absennya transparansi di setiap proyek yang berjalan di Wuled pada era kepemimpinan Wasduki, penghentian turnamen sepak bola yang selama ini jadi ikon desa, hingga sikap arogan dan angkuhnya Wasduki.
Alih-alih puas, warga justru kecewa usai beraudiensi dengan Pemkab Pekalongan. Sebab Wasduki selaku pihak yang ada dalam persoalan justru tidak dihadirkan untuk duduk bersama. Kekecewaan warga bertambah, mengingat pada aksi kedua di Balai Desa Wuled Wasduki juga tidak muncul.
Budi Pranoto usai audiensi menyampaikan kedatangannya ke Pemkab dengan harapan Pemkab Pekalongan bisa menghadirkan Wasduki. Tapi ternyata di forum audiensi tadi dia tidak ada, kami tidak tahu alasannya apa. Dirinya mengatakan, warga merasa forum itu sia-sia dan percuma karena Wasduki tidak dihadirkan. Pihak Pemkab Pekalongan, lanjut dia, hanya mencatat aspirasi dan keluhan warga atas Wasduki.
Rohman, salah seorang warga juga menyatakan kekecewaannya. Ia bahkan menyayangkan para pejabat Pemkab Pekalongan yang menurutnya punya otoritas tapi tidak bisa menghadirkan Wasduki ke audiensi.
Warga bertekad akan terus menggelar aksi demo secara berkelanjutan hingga Wasduki meletakkan jabatannya. Bagi warga, yang terpenting cara-cara normatif dan baik sudah ditempuh.
Sementara itu Asisten I Setda Kabupaten Pekalongan Wiryo Santoso mengatakan, pihaknya sudah mencatat semuanya keluhan dan keresahan warga dan dalam audiensi ini memang hanya dalam rangka mendengarkan keresahan warga. Belum waktunya menghadirkan Kades Wasduki.
Bagikan artikel:
| Jam | Program |
|---|---|
| 08:00 | Innovator (DW) |
| 09:00 | Indonesiana |
| 11:00 | Kominfo Newsroom |
| 12:00 | Indonesiana |
| 14:00 | Berita Daerah (siang) |
| 15:30 | Innovator (DW) |
| 16:00 | REV (DW) |
| 16:30 | Gerak dan Gaya |
| 17:30 | Anjang Desa |
| 18:00 | Pojok Terampil |
| 18:30 | De Journey |
| 19:00 | Berita Daerah (malam) |
| 20:00 | Expose |
| 21:00 | Wayang |